menteri tenaga kerja serta transmigrasi muhaimin iskandar menuturkan profil pekerja pada indonesia baru didominasi lulusan sekolah dasar (sd).
sedangkan lulusan sarjana hanya menyumbang 14 persen pada dunia kerja. artinya, lulusan perguruan tinggi belum ada yang adalah pekerja, katanya, ketika menghadiri wisuda ke-14 stain kudus, dalam kudus, kamis.
menurut data yang ada, katanya, persentasi penduduk dan berusaha dalam indonesia tercatat sebanyak 47,5 persen di antaranya merupakan lulusan sd.
menurut dia, lulusan sarjana yang memiliki skill kognisi, afeksi serta psikomotorik, mempunyai usaha dan sulit agar maju dan dimungkinkan bisa mengisi seluruh usaha dunia kerja dan berkembang.
pendidikan, harus menjadi Jawaban kualitas sumber daya manusia (sdm) agar mengisi setiap usaha kerja, katanya.
semestinya, papar dia, lulusan sarjana juga mempunyai skill mewujudkan usaha sendiri, sebab persentasi pengusaha dan pelaku bisnis dalam tanah air baru tergolong sedikit karena masih mencapai ratusan pihak.
sebagai suatu negara maju, ujarnya, paling tidak memiliki pengusaha juga pelaku usaha sekitar 2,5 persen dari kasus warga yang mencapai 4,4 juta jiwa.
bahkan, lanjut dia, di negara singapura persentasi pengusaha dan pelaku usahanya mencapai 7 persen dibandingkan angka penduduknya, sementara amerika mencapai 14 persen.
untuk tersebut, tutur dia, mesti dikembangkan sdm berkualitas dan siap mandiri serta tangguh di membangun upaya-upaya.
sebetulnya, keuntungan tersebut bisa direncanakan sejak awal melalui memberikan keterampilan sampingan pada setiap angkatan kerja, ujarnya.
setidaknya, tutur dia, selama setahun mampu melahirkan wiraswasta baru sampai 10.000-an pihak, mengingat pertumbuhan ekonomi dalam tanah air selama 2014 diprediksi diantara 7--7,5 persen.
sementara pertumbuhan ekonomi ketika ini, tutur dia, mencapai 6,3 persen.